Negara antah berantah
"apa tak ada lagi suhu yang lebih panas dari ini? I mean, kau pasti bercanda jika tidak kelelahan dalam suhu udara yang menggigit sekujur kulit di tubuhku, belum lagi, aku entah berada dimana, semua ini membuatku gila, haaah." Seseorang tampak tergeletak tak berdaya di tengah hamparan gurun merah nan membara yang terkena terik matahari siang, membuat siapa saja yang ada di tempat itu melakukan pembakaran 5 kali lebih cepat dari tempat-tempat normal lainnya.
Seraya mencoba untuk menegakkan tubuh jangkungnya, L, sapaan akrabnya, berusaha menengok ke kanan dan ke kiri, mencari setitik gerakan kecil, memang sulit melakukan semua itu di saat kondisi tubuh drop down, namun, apa mau dibilang, diam tak bergerak di padang pasir seperti itu, sama saja menjamu malaikat pencabut nyawa untuk membawanya ke alam lain, kau mau? Tentu saja tidak.
Ia kemudian menyilangkan kedua kakinya, melipat kedua lengannya dan menundukkan kepalanya, posisi yang paling ideal untuk berpikir keras, hahaha, tapi menurutku tidak disini, terlalu gila untuknya bermain dengan kata "berpikir" di tempat sepanas dan segersang ini, who knows? Semua bisa terjadi bung.