First Journey: Finding The Crew

Pagi hari, bulan sudah pulang ketempatnya, digantikan oleh temannya, Matahari.
Embun pagi yang sejuk dan cahaya Matahari yang tak terlalu panas membuat Tatsu terbangun.
Satu gerakan saja Tatsu sudah berdiri dari tidur telentangnya, mungkin karena terlalu semangat.
Melihat kedua rekannya masih tertidur, lebih tepatnya salah satu rekannya tidak jelas statusnya, tertidur atau tidak. Entahlah.
Tak menyia-nyiakan pagi yang penuh semangat ini, Tatsu berlatih dengan berkeliling West Blue, belum lagi mencapai setengah jalan, langkah Tatsu terhenti oleh ombak laut yang sepertinya menyenangkan. Tanpa pikir panjang lagi, Tatsu mandi dipagi hari menyejukkan ini. Tak berapa lama, tiba-tiba muncul pusaran kecil di pinggiran laut di dekat Tatsu.
Merasa penasaran, Tatsu menyelam ke pusaran itu dan...
"WHHOOAAAAA.....!!!" ironis, Tatsu lenyap kedalam pusaran itu. Setelah menghisap Tatsu, pusaran tersebut ikut menghilang bersamaan dengan Tatsuya, Portgas D. Tatsuya.
[OUT]

Matahari mulai menunjukkan sinarnya dari ufuk timur, menandakan bahwa malam telah berganti menjadi pagi. ''Hoaam..'' itulah kata yang keluar dari mulut Minami, matanya yang tadi tertutup kini mulai terbuka secara perlahan, udara pagi yang sejuk membuat Minami semakin mengantuk, namun ia tak ingin tidur lagi, sekarang adalah waktunya berangkat ke East Blue.

Ia melihat kesekelilingnya, hmm.. Rupanya Tatsu menghilang, mungkin dia sudah terlebih dahulu berangkat ke East Blue. Ia melirik keorang yang ada disebelahnya, Rey.. Lalu kemudian menggoyang-goyang tubuhnya agar ia bangun dari tidurnya. ''Sebaiknya kutinggal Rey disini dulu, aku ingin menikmati udara yang sejuk ini'' Ujarnya sembari berdiri dan mulai berjalan kearah pantai yang jaraknya cukup dekat dengan tempatnya beristirahat. Langkah kakinya semakin dekat ke pantai, desir ombak semakin terdengar ditelingannya, namun ketika ia sudah sampai dipantai tiba-tiba ia terhisap kedalam semacam pasir hisap, pasir itu tiba-tiba muncul dari bawah dan menghisap tubuh Minami sepenuhnya.
[Out]

Merasa tubuhnya seperti digoyang-goyangkan Rey pun membuka matanya, tampaknya kedua anak buahnya menghilang secara tiba-tiba, tdk seperti Minami yang menganggap Tatsu menghilang karena ia berangkat terlebih dahulu ke East Blue, Rey agak bingung kenapa kedua anak buahnya itu menghilang secara misterius, ''Kemana mereka berdua itu?'' Ujarnya bingung. Mereka tdk mungkin meninggalkan dirinya sendiri, karena ia sendiri adalah kapten dari mereka, jadi mana mungkin mereka meninggalkannya, Rey mulai berdiri dan berjalan mencari rekan-rekannya kearea sekitar, namun sayang sekali ia sama sekali tak menemukan rekannya itu.
Ia tak putus asa begitu aja, ia terus mencari kedua anak buahnya tsb hingga sampailah ia kesebuah semak belukar, ia pun mencarinya ke semak dgn memasukkan setengah tubuhnya kedalam semak tsb.
Di dalam semak..
''Ternyata tdk ada'' Ucapnya. Didalam semak itu ternyata tdk ada apa-apanya, namun ia terkejut saat melihat semacam pusaran angin kecil didalam semak tsb, karena penasaran akan pusaran itu ia mendekatkan wajahnya. Syuuttt.. ''Whoaaaaa....!!'' Teriak Rey yang ternyata pusaran itu malah menghisap dirinya.
[Out]